Jenis kaca kuarsa

Kaca kuarsa, juga dikenal sebagai kaca kuarsa atau silika leburan, adalah bentuk kaca transparan dengan kemurnian tinggi yang terutama terbuat dari silika (SiO2).Ia memiliki kombinasi sifat yang unik, termasuk sifat termal, mekanik, dan optik yang sangat baik, sehingga cocok untuk berbagai aplikasi.Ada beberapa jenis kaca kuarsa berdasarkan proses pembuatan dan sifat-sifatnya.Beberapa jenis kaca kuarsa yang umum meliputi:

Kaca kuarsa bening: Juga dikenal sebagai kaca kuarsa transparan, kaca kuarsa jenis ini memiliki transparansi tinggi pada wilayah spektrum elektromagnetik tampak, ultraviolet (UV), dan inframerah (IR).Ini digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk optik, semikonduktor, penerangan, dan perangkat medis.

Kaca kuarsa buram: Kaca kuarsa buram dibuat dengan menambahkan bahan pengabur, seperti titanium atau cerium, ke silika selama proses pembuatan.Kaca kuarsa jenis ini tidak transparan dan digunakan dalam aplikasi yang memerlukan kekuatan termal atau mekanik yang tinggi, seperti pada tungku suhu tinggi atau reaktor kimia.

Kaca kuarsa pemancar UV: Kaca kuarsa pemancar UV dirancang khusus untuk memiliki transmitansi tinggi di wilayah spektrum ultraviolet, biasanya di bawah 400 nm.Ini digunakan dalam aplikasi seperti lampu UV, sistem pengawetan UV, dan spektroskopi UV.

Kaca kuarsa untuk aplikasi semikonduktor: Kaca kuarsa yang digunakan dalam pembuatan semikonduktor memerlukan kemurnian tinggi dan tingkat pengotor yang rendah untuk menghindari kontaminasi pada bahan semikonduktor.Kaca kuarsa jenis ini sering digunakan untuk pembawa wafer, tabung proses, dan komponen lainnya dalam proses fabrikasi semikonduktor.

Silika leburan: Silika leburan adalah bentuk kaca kuarsa dengan kemurnian tinggi yang dibuat dengan melebur dan kemudian memadatkan kristal kuarsa berkualitas tinggi.Ia memiliki tingkat pengotor yang sangat rendah, sehingga cocok untuk aplikasi yang memerlukan kemurnian tinggi, seperti dalam bidang optik, telekomunikasi, dan teknologi laser.

Kaca kuarsa sintetis: Kaca kuarsa sintetis dibuat melalui proses hidrotermal atau metode fusi api, dimana silika dilarutkan dalam air atau dicairkan kemudian dipadatkan hingga membentuk kaca kuarsa.Kaca kuarsa jenis ini dapat digunakan dalam berbagai aplikasi, termasuk optik, telekomunikasi, dan elektronik.

Kaca kuarsa khusus: Ada berbagai jenis kaca kuarsa khusus yang disesuaikan untuk aplikasi spesifik, seperti kaca kuarsa dengan transmisi tinggi dalam rentang panjang gelombang tertentu, kaca kuarsa dengan sifat ekspansi termal terkontrol, dan kaca kuarsa dengan ketahanan tinggi terhadap bahan kimia atau suhu tinggi.

Ini adalah beberapa jenis kaca kuarsa yang umum, dan mungkin ada jenis khusus lainnya tergantung pada kebutuhan aplikasi spesifik.Setiap jenis kaca kuarsa memiliki sifat dan karakteristik unik sehingga cocok untuk berbagai aplikasi di industri seperti optik, semikonduktor, dirgantara, medis, dan lain-lain.


Waktu posting: 22 April-2019